Selasa, 12 Juli 2011

Penyesalan Sebagai Media Evaluasi


Penyesalan suatu hal yang sulit untuk diungkapkan, karena dalam penyesalan terdapat suatu hal yang seharusnya kita raih tetapi kita tidak mendapatkannya. Jika ada pilihan penyesalan dirasakan pada awal kita melakukan pekerjaan, mungkin itu akan menjadi pilihan semua orang.

Penyesalan selalu muncul dari kegagalan apapun itu namanya, Dampak kegagalan selalu dipandang negatif bagi orang-orang yang pesimis, tetapi untuk kaum muda seperti kita ini, janganlah kegagalan itu di pandang sebagai hal yang negatif, tetapi jadikanlah kegagalan merupakan titik balik untuk mencapai hasil yang lebih baik, dan prnyesalan menjadi media untuk mengevaluasi kegagalan kita, dengan kata lain penyesalan yang bersifat positif.

Apabila kita menerapkan penyesalan sebagai media untuk mengevaluasi kegagalan kita, kita dapat mengetahui titik-titik dimana kita bisa gagal, dan kita perbaiki titik-titik tersebut agar tidak terjadi penyesalan kembali.

Waktu tidak bisa diputar kembali, sebelum terjadi penyesalan rencanakan lah dengan sebaik mumgkin setiap pekerjaan kita, tetapi jika terdapat penyesalan pada akhirnya, jadikanlah penyesalan tersebut sebagai media evaluasi diri agar kita mendapatkan hasil yang lebih baik kedepannya.

Sabtu, 09 Juli 2011

Dahulukan proses orientasi dari pada hasil orientasi


Seringkali ketika kita melakukan sebuah pekerjaan, parameter utama yang menjadikan pekerjaan kita berhasil adalah hasil yang bagus atau memuaskan. Hal ini tentu wajar mengingat pentingnya sebuah hasil di zaman modern seperti ini yang hanya mengedepankan penampilan tanpa memperdulikan cara-cara untuk mencapai hasil tersebut.

Tetapi, tahukah anda pekerjaan yang hanya berorientasi untuk mendapatkan hasil yang bagus tanpa memikirkan orientasi pada prosesnya tidak akan berjalan dengan baik kedepannya? Ya, itu memang benar, karena sebuah pekerjaan apabila tidak ada improvement pada setiap saat akan menghasilkan hasil yang sama- sama saja, bahkan akan mendapatkan hasil yang lebih buruk.

Improvement hadir karena terdapat sebuah pembelajaran dari sebuah pekerjaan apapun yang kita lakukan, untuk menghasilkan improvement yang baik kita harus betul-betul mengedepankan sebuah proses orientasi setiap pekerjaan. Dengan mengedepankan sebuah proses orientasi dalam segala hal pasti kita juga mendapatkan hasil yang lebih baik.

Jadi jangan takut jika hasil pekerjaan kita kurang memuaskan, karena dibalik hasil  kita yang kurang memuaskan kita mendapatkan pembelajaran dan akan menjadi berkesinambungan apabila kita berorientasi pada prosesnya sehingga menghasilkan sebuah improvement dan mendapatkan hasil yang lebih baik kedepannya.

Jumat, 08 Juli 2011

Lakukan yang terbaik dalam hidup !


Seringkali kita merasa menyesal, kecewa, bahkan sedih dengan apa yang kita dapatkan dalam segala hal yang kita kerjakan. Kenapa bisa seperti itu? Kurang puas dengan apa yang kita dapatkan merupakan jawaban yang tepat. Tentu rasa kurang puas muncul dari sebuah perbuatan yang kita lakukan dengan tidak maksimal.

Apabila kita melakukan seluruh pekerjaan dengan maksimal atau melakukan yang terbaik, kita pasti akan mendapatkan kepuasan diri dari hasil pekerjaan kita walupun hasilnya itu kurang baik. Tetapi apabila setiap kali kita melakukan pekerjaan dengan maksimal pasti hasilnya pun akan mengikuti dengan apa yang kita kerjakan.

Melakukan yang terbaik dalam setiap kesempatan merupakan sifat yang sangat baik diterapkan oleh setiap manusia di dunia ini, tak terkecuali pemuda seperti kita ini, sangat bermanfaat sifat ini diterapkan sejak dini karena dapat membentuk karakter yang kuat serta dapat menuai hasil yang maksimal di masa yang akan datang.

Sifat ini dapat diterapkan disegala hal dalam kehidupan ini, contoh kecilnya adalah ketika kita membaca sebuah tulisan, bacalah dengan cara yang terbaik, seperti baca lah terlebih dahulu lalu pahami apa isi tulisan tersebut, hasilnya kita dapat dengan baik memahami maksud tulisan tersebut dibandingkan dengan kita membaca sekedarnya.

Memang melakukan terbaik dalam segala hal berat untuk dilakukan dan membutuhkan evort lebih untuk melakukannya, tetapi apabila kita melakukannya secara terus menerus kita pasti akan bisa menerapkan sifat ini, “ bisa karena biasa “ merupakan kata yang pas untuk menggambarkan hal ini. 

Jadi mulailah dari sekarang untuk menerapkan sifat ini dan lihat apakah yang terjadi dalam kehidupan anda sehari hari.

Kamis, 07 Juli 2011

Are you Profesional ?


PROFESIONAL merupakan kata yang mudah untuk di ucapkan tetapi sulit untuk dilakukan. Bagi para pemuda yang sedang menanjak dewasa, sikap ini sangat penting untuk dimiliki, tetapi coba kita liat mulai dari diri kita, apakah kita sudah profesional ?

Profesional merupakan kata yang global atau banyak mempunyai arti, tatapi jika ditinjau dari pandangan kaum muda yang menanjak dewasa seperti kita ini, profesional dapat diartikan sebagai sikap yang mampu menempatkan diri dan dapat mengatur waktu dengan baik.

Mampu menempatkan diri dengan baik merupakan suatu sifat yang harus dimiliki oleh pemuda masa kini, ketika kita berada di dalam kelompok atau dilingkungan masyarakat luas sikap inilah yang mencerminkan dari sosok masing-masing individu. Dan penting manfaatnya sikap ini dimiliki oleh kita sebagai pemuda untuk dapat mempelajari segala medan yang dihadapi pemuda dalam berinteraksi dimanapun saat menjalankan aktivitas.

Setelah mampu menempatkan diri dengan baik, kita juga dituntut untuk pintar mengatur waktu dengan baik agar segala sesuatu yang akan kita kerjakan dapat diatur dengan baik dan efisien. Hal ini sangat dibutuhkan untuk pemuda seperti kita agar dapat mengatur waktu antara belajar, bermain dan mengembangkan diri.” GOOD PLANNER IS WINNER “, kata kata inilah yang akan menjadi landasan agar kita dapat mengatur dengan baik, karena barang siapa yang merencanakan segala sesuatu dengan baik maka di adalah pemenang.

Sikap Profesional memang tidak mudah untuk dimiliki setiap orang, mulailah dari sekarang agar kita menjadi seorang profesional agar masa depan kita lebih baik.

Berani Bermimpi !


Belajar di negeri samurai Japan, menjalankan ibadah haji di mekkah atau menjejakan kaki di planet mars? Itu semua merupakan sebuah mimpi besar seorang pemuda seperti saya ini. Memang itu semuanya baru hanya mimpi belaka, tetapi dari mimpilah itu semua akan dimulai dan direncanakan.

Bermimpi, sungguh luar biasa jika kita berbicara tentang hal ini. Sebab dari sejak kecil hingga sekarang kita memiliki banyak mimpi yang sangat banyak dan terus berkembang dengan bertambahnya usia kita, tetapi ini merupakan hal yang wajar karena dimiliki oleh setiap anak manusia di bumi ini. 

“ Dari sebuah mimpilah semua akan menjadi kenyataan “, tutur kata seorang motivator yang pernah saya dengar. Dari kata kata tersebut kita dapat mengambil arti jika ingin melakukan sebuah hal, maka janganlah takut bermimpi.

Memang bermimpi tanpa tindakan sebuah hal yang sia-sia. Untuk itu jika kita mempunyai sebuah mimpi besar, kita dapat tulis mimpi itu dalam catatan kita yang sering kita lihat, agar pada saat kita melakukan aktifitas sehari-hari, kita dapat mengingat dan mengingatnya kembali mimpi tersebut dan dapat berdampak pada menambahnya motivasi melakukan sebuah kegiatan yang terbaik untuk menggapai  mimpi tersebut, sudah terbukti cara ini dahsyat untuk diterapkan untuk pemuda seperti kita ini karena seorang mahasiswa IPB yaitu mas Danang dapat menjejakan kakinya di Jepang yang merupakan salah satu mimpinya.

Beranilah bermimpi, karena dengan bermimpi kita dapat menggenggam dunia di tangan kita.